SEJARAH PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
Zaman sudah semakin modern, sarana transportasi sudah semakin maju. Mulai dari transportasi berupa ojek online sampai roket menuju luar angkasa, semuanya ada sekarang. Tapi, gimana sih sejarah perkembangan transportasi dari zaman duluuuu banget hingga saat ini?
Sarana transportasi sendiri mulai berkembang sejak penemuan roda sekitar tahun 3500 sebelum masehi. Pada masa itu, roda dibuat dari kayu yang sangaaat berat, sehingga perjalanan dengan sarana transportasi kala itu juga belum efisien seperti sekarang.
Transportasi darat sudah dikenal sejak zaman kuno. Ada banyak banget jenis transportasi darat pada masa itu seperti kuda tunggangan, kereta berkuda, gerobak, dan sepeda. Sayangnya, jenis-jenis transportasi darat di masa itu masih menggunakan tenaga hewan dan manusia untuk berpindah tempat.
Kendaraan dengan mesin baru muncul setelah abad ke-18. Tapi pada saat itu, mesin yang digunakan masih berupa mesin uap. Kendaraan bermesin uap ini mulai digunakan sejak 1870-an oleh tentara Prancis untuk mengangkut peralatan perang. Mesin uapnya juga masih terdiri dari tiga roda penggerak, kecepatannya cuma secepat manusia saat berjalan.
Kalau kendaraan bermesin uap dari abad ke-18 ini masih digunakan sebagai taksi online sekarang, abangnya mungkin akan dapat bintang 1 terus dari penumpangnya, disertai bonus sambatan, “Ealah, lambat bener ini mobil hei!”
Untungnya, satu dekade kemudian, mesin diesel ditemukan. Penemuan mesin diesel berbasis solar pada 1880-an menjadi tonggak sejarah penting bagi pengembangan kendaraan, yang dalam hal ini adalah mobil. Mesin diesel bikin bahan bakar yang digunakan pun jadi lebih efisien dan pergerakan mobil jadi lebih cepat.
Mobil yang tadinya bergerak cuma secepat manusia berjalan, sekarang sudah bisa diajak ngebut.
Sejak saat itu, mobil mulai banyak digunakan karena praktis dan bisa digunakan kapan saja untuk ke mana saja. Perkembangan industri mobil dipelopori oleh Henry Ford, yang pertama kali melakukan produksi massal mobil “murah”.
Nah, perkembangan mutakhir transportasi darat saat ini salah satunya adalah kereta api rel magnetik, atau yang dikenal sebagai Maglev (magnetic levitation), yang dirancang oleh seorang insinyur Inggris, Eric Laithwaife pada tahun 1950.
Penemuan mesin bagi mobil membuat manusia ingin terus berinovasi, hingga akhirnya lahirlah teknologi mesin terbang.
Cikal bakal transportasi udara yang ada saat ini dimulai dari sebuah balon udara, lho, Squad. Pada tahun 1782, Joseph dan Jacques Etienne berhasil menerbangkan balon udara setinggi 300 meter untuk pertama kali. Setahun setelah itu, Etienne bersaudara menaikkan bebek, domba, dan ayam ke balon udara yang berhasil terbang setinggi 500 meter. Balon udara kemudian berkembang hingga bisa membawa manusia sebagai penumpang.
Perkembangan transportasi udara berikutnya ditandai dengan penemuan pesawat terbang yang dijuluki sebagai “Kitty Hawk”. Kala itu, pada tahun 1903, Orville dan Wilbur Wright merancang mesin pesawat terbang. Hingga akhirnya, rancangan pesawat terbang mereka bisa berguna mengangkut manusia maupun barang dengan jarak yang jauh secara cepat.
Belum puas dengan mesin pesawat yang dirancang Wright bersaudara, tepat pada tahun 1905 seorang insinyur bernama Henri Conda dari Rumania mengembangkan mesin pesawat jet. Prinsip kerja mesin jet yang diterapkan pada pesawat adalah menghisap udara dari bagian depan mesin dan mengeluarkannya dengan laju tinggi dari bagian belakang mesin. Barulah pada abad ke-20, pesawat berukuran besar seperti Airbus dan Boeing mulai digunakan untuk penumpang.
Berbeda dengan transportasi darat dan udara, transportasi air sering dianggap sebagai transportasi kelas dua oleh masyarakat dunia karena waktu tempuh dengan transportasi ini lebih lama dari transportasi udara. Walau begitu, transportasi air sangat berguna untuk perjalanan antarpulau yang dekat serta harganya lebih murah daripada transportasi udara.
Perkembangan transportasi air nggak lepas dari penemuan mesin uap oleh James Watt. James Watt telah menginspirasi Robert Fulton, yang membuat kapal uap pertama, dengan nama “Clermont”. Penemuan kapal uap dapat memudahkan banyak orang menyeberangi lautan.
Selain kapal uap, ada pula kapal selam, yaitu kapal yang bergerak di bawah permukaan air yang umumnya untuk kepentingan militer. Sejarah kapal selam berawal sejak tahun 1500 masehi dan mulai muncul pada abad ke-19. Penemu kapal selam adalah Cornelis Drebbel. Kapal selam mulai terkenal sejak digunakan pada Perang Dunia I.