Senin, 25 September 2023

GLOBALISASI

Pengertian Globalisasi





Globalisasi dapat diartikan sebagai meluasnya pengaruh kebudayaan maupun ilmu pengetahuan ke seluruh penjuru dunia. Globalisasi juga berarti terciptanya hubungan antarmasyarakat di seluruh dunia dalam berbagai bidang kehidupan.

Istilah globalisasi berasal dari kata global yang berarti dunia dan lization yang artinya proses.

Dengan begitu, globalisasi secara bahasa diartikan sebagai suatu proses yang mendunia antarsesama manusia saling terbuka dan bergantung satu sama lain tanpa batas waktu maupun jarak.


Menurut Cohen dan Kennedy, setidaknya terdapat empat karakteristik globalisasi sebagai berikut.

1. Perubahan jarak ruang dan waktu

Saat ini, kemajuan teknologi membuat komunikasi dan transportasi mampu mengubah konsep jarak ruang dan waktu antar masyarakat di dunia.

Contoh globalisasi karena hal ini yaitu kehadiran internet, telepon, televisi, hingga pesawat terbang.

Dengan kemajuan teknologi tersebut, antar masyarakat dapat mengetahui informasi yang terjadi di suatu negara tanpa harus datang ke sana lebih dulu. Ketika ingin datang ke suatu negara pun, perjalanannya jadi cepat.

2. Ketergantungan di bidang ekonomi dan perdagangan

Masyarakat di dunia kini memiliki ketergantungan di bidang ekonomi dan perdagangan.Sebab, globalisasi memunculkan perdagangan internasional, sehingga masyarakat di negara A dapat saling mengonsumsi barang dan jasa yang dimiliki oleh negara B.

3. Interaksi kultural meningkat

Globalisasi membuat interaksi kultural meningkat. Sebab, internet dan televisi dapat membuat masyarakat mendapat interaksi kultural tersebut, meski tidak hadir secara langsung.

4. Masalah bersama meningkat

Karakteristik globalisasi selanjutnya adalah meningkatkan masalah bersama. Contohnya, pelanggaran HAM, kejahatan internasional, kasus kesehatan, dan lainnya yang berskala global akan menjadi perhatian masyarakat dunia.


Dampak Positif Globalisasi

1. Masyarakat Semakin Maju

Teknologi dapat dengan mudah masuk dan diterima oleh oleh masyarakat karena adanya globalisasi. Perkembangan teknologi semakin meluas hingga menjangkau sleuruh dunia. Misalnya, motor, mobil, laptop, gawai, dan teknologi lainnya semakin mudah didapatkan.Keterbukaan informasi memberikan kemudahan bagi setiap pelaku infdustri untuk meniru atau mengadaptasi teknologi dari satu atau beberapa rumah produksi. Penemuan dan perkembangan teknologi ini menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakat.


2. Semangat Kerja Meningkat

Globalisasi menyebabkan persaingan akan semakin cepat. Kita harus terus berjuang untuk dapat sejajar bahkan mendahului negara lain. Sehingga, akan menjadi negara yang maju. Sebagai masyarakat baik dari kelas bawah ataupun atas harus terus berjuang untuk tetap bertahan di era globalisasi ini.

Persaingan tersebut harud dihadapi dengan semangat belajar yang tinggi. Hal ini disebabkan, nantinya saingan tidak hanya berasal dari negara sendiri, tetapi juga dari negara-negara lain. Grameds tidak dpaat hanya berpangku tangan menunggu nasib baik datang. Berusaha menjemput takdir baik dan perubahan juga diperlukan apalagi di era globalisasi ini.


3. Pasar Semakin Luas

Dalam hal ekonomi, dampak globalisasi adalah memberikan kemudahan penjualan hasil produksi dari dalam negeri untuk dijual ke luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang lebih luas. Namun, syaratnya, yakni produk tersebut memiliki daya saing yang tinggi.


4. Pertukaran Budaya

Globalisasi memberikan kemudakan dalam pertukaran informasi. Hal ini menyebabkan budaya asing mudah untuk masuk ke dalam suatu negara. Sehingga, budaya tersebut akan terserap dengan mudah di negara lain.


5. Ruang Sosial Semakin Terbuka

Teknologi memberikan kemudahan bagi manusia termasuk dalam hal terhubung dengan orang lain. Seseorang dapat bertukar kabar dengan mudah. Fasilitas-fasilitas yang ada juga memberikan ruang terbuka untuk menambah jaringan atau memperluas pergaulan di seluruh negara.

Misalnya dengan menggunakan email, chatting, telepon, video call, dan cara lainnya untuk dapat bertemu dengan kolega atau teman yang berada di luar negeri sekalipun. Grameds tidak perlu pergi menemui secara langsung di negara asal keluarga, kerabat, teman, ataupun kolega. Cukup menggunakan aplikasi yang tersedia di gawai ataupun perangkat lainnya.



Dampak Negatif Globalisasi

1. Membanjirnya Produk Impor

Dampak negatif dari globalisasi, yakni banyaknya produk impor. Di era globalisasi, perdagangan antarnegara menjadi lebih mudah sehingga banyak produk luar negeri yang masuk ke dalam negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, motor, mobil, dan barang lainnya adalah milik perusahaan luar negeri.

Jumlah penduduk Indonesia menjadi potensi sebagai sasaran pasar berbagai produk luar negeri. Ditambah lagi di era globalisasi ini menjadi hambatan perdagangan antarnegara menjadi semakin terbatas. Harga barang-barang menjadi lebih murah. Hal tersebut menyebabkan produk dalam negeri semakin tersisih. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan.


2. Menyempitnya Lapangan Pekerjaan

Globalisasi menyebabkan persaingan di dunia kerja semakin meningkat. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Tenaga-tenaga kerja tersebut merupakan tenaga ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan.Hal tersebut mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Tentu hal ini menjadikan persaingan kerja semakin meningkat. Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka juga harus memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing.


3. Ketergantungn dengan Negara Maju

Dampak globalisasi juga menyebabkan ketergantungan. Negara berkembag termasuk Indonesia biasnaya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju.

Hal tersebut menyebabkan negara maju yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas. Pada umumnya, negara berkembang masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh sebab itu, setiap negara mulai mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saingnya.


4. Nilai-Nilai Sosial Memudar

Budaya-budaya dari luar negeri dapat dengan mudah masuk ke dalam Indonesia. Hal ini menyebabkan masyarakat meniru budaya-budaya tersebut. Sehingga, menyebabkan ketidakpedulian kepada sesama atau memudarnya kepekaan.Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah mulai menghilang. Orang sibuk bekerja setiap harinya sehingga kurang mempedulikan lingkungan sekitar. Masyarakat yang hidup dalam semangat gotong royong akan memudar.

Kemudian, beralih menjadi msyarakat yang individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi. Tidak hanya itu, nilai budaya, norma, dan tradisi masyarakat juga berubah.


5. Kerusakan Lingkungan

Globalisasi turut merusak lingkungan. Adanya daya saing tinggi dan tuntutan untuk maju menjadikan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan melakukan pembangunan atau inovasi lainnya dengan mengeksploitasi sumber daya alam tanpa memperhatikan kerusakan lingkungan yang akan terjadi.

Akibatnaya, polusi udaara semakin meningkat, bencana terjadi di mana-mana, suhu bumi meningkat, permumkaan air laut yang semakin tinggi, mencairnya es di kutub, dan kerusakan-kerusakan lainnya. Kerusakan alam ini tidak dirasakan oleh pemilik modal, tetapi masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan daerah industri atau daerah-daerah terdampak krisis iklim lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEJARAH PERKEMBANGAN IPTEK DALAM TRANSPORTASI

SEJARAH PERKEMBANGAN TRANSPORTASI Zaman sudah semakin modern, sarana transportasi sudah semakin maju. Mulai dari transportasi berupa ojek on...